While even folkloric
vampires of the Balkans and Eastern Europe had a wide range of appearance
ranging from nearly human to bloated rotting corpses, it was interpretation of
the vampire by the Christian Church and the success of vampire literature, namely John Polidori's 1819 novella The Vampyre that established the archetype of charismatic
and sophisticated vampire; it is arguably the most influential vampire work of
the early 19th century,] inspiring such works as Varney the Vampire and eventually Dracula. The
Vampyre was it self based on Lord Byron's unfinished
story "Fragment of a
Novel", also known as
"The Burial: A Fragment", published in 1819.
However, it is Bram Stoker's 1897 novel Dracula that is remembered as the quintessential vampire novel and which provided the basis of modern vampire fiction. Dracula drew on earlier mythologies of werewolves and similar
legendary demons and "was to voice the anxieties of an age", and the "fears
of late Victorian patriarchy". The success of this book spawned a distinctive
vampire genre, still popular
in the 21st century, with books, films, video games, and television shows. The
vampire is such a dominant figure in the horror genre that literary historian Susan
Sellers places the current vampire
myth in the "comparative safety of nightmare fantasy".
ANOTHER VERSION
Sampai sekarang sudah tak terhitung berapa banyak cerita, lagu, dan film yang menggambarkan makhluk misterius ini. Sebenarnya apakah vampire itu? apakah sesuai dengan yang digambarkan di film2??
Jika di film kita didoktrin untuk mengenal vampire sebagai makhluk mengerikan penghisap darah, biasanya berupa manusia "seperti di twilight". Vampire biasanya diceritakan sebagai makhluk berdarah biru, hanya bisa keluar malam hari, jika kena sinar matahari akan lenyap, haus akan darah, bisa mati jika ditusuk perak dijantungnya, anti salib dan ubi, dan lain2 ciri2 vampire yang digambarkan difilm2.
Ternyata kenyataannya vampire tidak seperti itu.
Sampai sekarang sudah tak terhitung berapa banyak cerita, lagu, dan film yang menggambarkan makhluk misterius ini. Sebenarnya apakah vampire itu? apakah sesuai dengan yang digambarkan di film2??
Jika di film kita didoktrin untuk mengenal vampire sebagai makhluk mengerikan penghisap darah, biasanya berupa manusia "seperti di twilight". Vampire biasanya diceritakan sebagai makhluk berdarah biru, hanya bisa keluar malam hari, jika kena sinar matahari akan lenyap, haus akan darah, bisa mati jika ditusuk perak dijantungnya, anti salib dan ubi, dan lain2 ciri2 vampire yang digambarkan difilm2.
Ternyata kenyataannya vampire tidak seperti itu.
Vampire berasal dari Rumania dan mulai menyebar di Eropa pada abad 16. Vampire atau bisa disebut "Dracula" adalah kisah nyata. Sejarah Dracula berasal dari seorang Raja Rumania pada Abad 15 bernama Vlad Dracul.
Vlad Dracul adalah Raja Rumania pada abad 14 yang gemar berperang dan terkenal kejam. Kemampuannya dalam berperang tidak diragukan lagi dilihat dari jumlah peperangan yang dia menangkan. Dipercaya Vlad Dracul mempunyai ritual khusus sebelum memulai peperangan, yaitu meminum dan berendam dengan darah mayat yang berhasil dikalahkannya (namun saya tidak mendapatkan bukti yang menguatkan hal ini).
Berikut adalah istana Vlad Dracul pada masa kejayaannya
Kekejamannya berlanjut turun temurun
kepada penerus generasinya. Adalah Vlad
Tepes III yang kemudian dijuluki Dracula (merujuk kepada nama vlad
dracul, pendahulunya) karena
kekejamannya yang menyamai vlad dracul. Vlad Tepes III (Dracula) hidup pada
tahun 1431 dan meninggal pada tahun 1476.
Kekejaman Vlad Tepes terkenal dari cara dia menghukum para tawanan dengan cara sadis, yaitu dikuliti dan disula (disula adalah penyiksaan dengan cara ditusuk mulai dari anus dengan kayu sebesar lengan tangan orang dewasa yang ujungnya dilancipkan. Korban yang telah ditusuk kemudian dipancangkan sehingga kayu sula menembus perut, kerongkongan, hingga kepala). Dipercaya kekejaman dan keberhasilan Dracula dalam peperangan disebabkan karena Dracula meneruskan ritual pendahulunya Vlad Dracul untuk mandi dan meminum darah manusia.
Hingga perang Salib, Dracula telah membunuh ratusan ribu tawanannya dengan cara disula dan sebagian besar adalah orang islam. Akhirnya di perang salib pula Dracula berhasil dikalahkan oleh sultan Mehmed II, kepalanya dipenggal dan dipersembahkan kepada Turki Ottoman untuk menghargai para korban (warga turki) yang menjadi korban kekejaman Dracula.
Namun tidak sampai disitu saja, karena keberhasilan Vlad Dracul dan Vlad Tepes III dalam peperangan banyak pemimpin2 lain ingin mengikuti jejaknya. Akhirnya pada abad 15,16,17 terjadi wabah Dracula (mengikuti ritual Dracula, yaitu mandi dan meminum darah manusia). Dari kebiasaan inilah disebut2 telah lahir spesies manusia baru yang meminum darah. Ada yang percaya keturunan Vlad Dracul masih tersisa sampai sekarang dan masih melanjutkan ritual mengerikan itu (saya tidak bisa memastikan kebenarannya).
Sekarang sudah jelas Dracula memang sebuah kenyataan dan eksis didunia (tapi keberadaan clan/etnis mereka sekarang diragukan masih ada). Namun sejarah diatas tidak bisa menjelaskan dari mana datangnya ciri-ciri Dracula seperti berdarah biru, muka pucat, haus akan darah, benci bawang putih, dll. Orang Eropa, khususnya Rumania meyakini bahwa spesies Dracula (keturunan Van Dracul) memang mempunyai ciri-ciri dan fisik yang seperti itu. Bagaimanakah penjelasannya secara ilmiah? Apakah sains dapat menjelaskannya
Segi Ilmiah (Sains)
Jika dari segi sains pasti kita menilik penyakit atau kelainan apakah yang mempunyai gejala dan ciri2 seperti Dracula. Ternyata memang ada penyakit didunia ini yang memenuhi kriteria tersebut, yaitu Porphyria.
Porphyria adalah penyakit kelainan gen dimana para penderita kekurangan enzim glisin yang berfungsi membentuk Heme. Heme adalah komponen hemoglobin yang berfungsi mengangkut oksigen didalam darah. Bayangkan jika Heme kurang dan oksigen tidak terangkut secara sempurna, maka tubuh akan berwarna biru pucat. Karena itu juga para penderita Porphyria tidak bisa terkena sinar matahari, karena sinar matahari bisa membakar kulit mereka.
Kekejaman Vlad Tepes terkenal dari cara dia menghukum para tawanan dengan cara sadis, yaitu dikuliti dan disula (disula adalah penyiksaan dengan cara ditusuk mulai dari anus dengan kayu sebesar lengan tangan orang dewasa yang ujungnya dilancipkan. Korban yang telah ditusuk kemudian dipancangkan sehingga kayu sula menembus perut, kerongkongan, hingga kepala). Dipercaya kekejaman dan keberhasilan Dracula dalam peperangan disebabkan karena Dracula meneruskan ritual pendahulunya Vlad Dracul untuk mandi dan meminum darah manusia.
Hingga perang Salib, Dracula telah membunuh ratusan ribu tawanannya dengan cara disula dan sebagian besar adalah orang islam. Akhirnya di perang salib pula Dracula berhasil dikalahkan oleh sultan Mehmed II, kepalanya dipenggal dan dipersembahkan kepada Turki Ottoman untuk menghargai para korban (warga turki) yang menjadi korban kekejaman Dracula.
Namun tidak sampai disitu saja, karena keberhasilan Vlad Dracul dan Vlad Tepes III dalam peperangan banyak pemimpin2 lain ingin mengikuti jejaknya. Akhirnya pada abad 15,16,17 terjadi wabah Dracula (mengikuti ritual Dracula, yaitu mandi dan meminum darah manusia). Dari kebiasaan inilah disebut2 telah lahir spesies manusia baru yang meminum darah. Ada yang percaya keturunan Vlad Dracul masih tersisa sampai sekarang dan masih melanjutkan ritual mengerikan itu (saya tidak bisa memastikan kebenarannya).
Sekarang sudah jelas Dracula memang sebuah kenyataan dan eksis didunia (tapi keberadaan clan/etnis mereka sekarang diragukan masih ada). Namun sejarah diatas tidak bisa menjelaskan dari mana datangnya ciri-ciri Dracula seperti berdarah biru, muka pucat, haus akan darah, benci bawang putih, dll. Orang Eropa, khususnya Rumania meyakini bahwa spesies Dracula (keturunan Van Dracul) memang mempunyai ciri-ciri dan fisik yang seperti itu. Bagaimanakah penjelasannya secara ilmiah? Apakah sains dapat menjelaskannya
Segi Ilmiah (Sains)
Jika dari segi sains pasti kita menilik penyakit atau kelainan apakah yang mempunyai gejala dan ciri2 seperti Dracula. Ternyata memang ada penyakit didunia ini yang memenuhi kriteria tersebut, yaitu Porphyria.
Porphyria adalah penyakit kelainan gen dimana para penderita kekurangan enzim glisin yang berfungsi membentuk Heme. Heme adalah komponen hemoglobin yang berfungsi mengangkut oksigen didalam darah. Bayangkan jika Heme kurang dan oksigen tidak terangkut secara sempurna, maka tubuh akan berwarna biru pucat. Karena itu juga para penderita Porphyria tidak bisa terkena sinar matahari, karena sinar matahari bisa membakar kulit mereka.
Disamping itu karena kualitas darah yang rendah akibat kurangnya sirkulasi oksigen, maka penderita Porphyria harus mendonor (transfusi) darah secara berkala. Bahkan katanya mereka harus meminum darah itu secara langsung agar darah langsung masuk ke sistem pencernaan dan diuraikan masuk ke dalam aliran darah.
Kualitas darah juga ditentukan oleh kadar lemak didalam darah. Bawang putih mengandung suatu zat yang menyebabkan kadar lemak darah berkurang. Mungkin itu juga yang menjelaskan mengapa Dracula benci dengan bawang putih. Dikatakan juga Porphyria merupakan penyakit kelainan yang bisa turun-temurun (penyakit keturunan).
Porphyria berasal dari bahasa Yunani,
porphura yang artinya warna ungu. Nama ini mengacu pada perubahan warna
beberapa cairan tubuh menjadi ungu, salah satunya urin, jadi sesuai dengan gejala/ciri2
penyakit tersebut. Berikut gambar penderita Porphyria
Berbagai kejadian misterius mengenai Dracula diceritakan secara turun-temurun oleh masyarakat diberbagai wilayah. Cerita2 masyarakat inilah yang diangkat pertama kali oleh seorang pengarang asal Irlandia, Bram Stoker pada tahun 1987 dalam cerita hantunya "Coun Dracul" yang ternyata menjadi terkenal dan terus difilmkan hingga sampai sekarang (yang terkenal saat ini "twilight").
Kejadian satu ini adalah salah satu dari banyak kesaksian tentang Vampire.
Menurut legenda Dracula berasal dari orang mati yang bangkit kembali dari dalam kubur. Pada tahun 1732 di kawasan Hongaria dilaporkan seorang penduduk desa yang telah meninggal selama tiga tahun, tiba-tiba bangkit dari dalam kubur dan menyerang keluarganya. Ia menghisap darah empat keponakannya hingga meninggal dunia.
Penduduk setempat tidak tinggal diam. Mereka segera membongkar kuburan yang diduga Dracula tersebut. Ternyata mereka mendapatkan sesuatu diluar dugaan, mayat yang dikubur selama bertahun-tahun itu ternyata masih utuh. Rambut dan kukunya sudah panjang, matanya setengah terbuka, dan jantungnya kelihatan masih berdenyut. Anehnya lagi dimulutnya terdapat bekas-bekas darah segar yang baru saja mengering.
Akhirnya penduduk setempat membunuh mayat tersebut untuk yang kedua kalinya dengan menancapkan pancang besi tepat diatas jantungnya (mungkin ini asal muasal mengapa Vampire hanya mati jika ditusuk jantungnya).
Berikut gambar yang diperkirakan adalah Dracula tersebut.
berdasarkan kesaksian penduduk Hongaria diatas, maka ada pertanyaan2 yang tidak
bisa terjawab seperti, Bagaimana mungkin mayat bisa hidup kembali?? kenapa
mayat tersebut tidak membusuk?? bagaimana nasib keempat keponakannya yang
katanya mati dihisap darahnya?? kenapa tidak ada catatan mengenai mereka?? dan
lain-lain.
Kita sekarang bisa menyimpulkan kalau Dracula atau Vampire sebenarnya adalah sebuah keturunan raja Rumania yang memiliki penyakit kelainan Porphyria dan melakukan ritual meminum darah segar manusia baik itu mayat ataupun yang masih hidup. Namun karena jasa Vlad Dracul dan Vlad Tepes III dalam peperangan dianggap oleh bangsa tertentu besar, maka kejelekan2 mereka disamarkan sehingga diciptakanlah legenda Dracula yang seperti di film2 sekarang.
Maka terjawablah sudah semua kejanggalan2 tentang Vampire. Namun pada versi lain, masyarakat terus menceritakan legenda Vampire secara turun-temurun. Anehnya legenda tersebut benar2 terjadi seperti yang terjadi di Hongaria.
Kita sekarang bisa menyimpulkan kalau Dracula atau Vampire sebenarnya adalah sebuah keturunan raja Rumania yang memiliki penyakit kelainan Porphyria dan melakukan ritual meminum darah segar manusia baik itu mayat ataupun yang masih hidup. Namun karena jasa Vlad Dracul dan Vlad Tepes III dalam peperangan dianggap oleh bangsa tertentu besar, maka kejelekan2 mereka disamarkan sehingga diciptakanlah legenda Dracula yang seperti di film2 sekarang.
Maka terjawablah sudah semua kejanggalan2 tentang Vampire. Namun pada versi lain, masyarakat terus menceritakan legenda Vampire secara turun-temurun. Anehnya legenda tersebut benar2 terjadi seperti yang terjadi di Hongaria.
Please email me at abiliza04@yahoo.com ASAP! It's urgent and I think I have a problem....
ReplyDeleteBeing a vampire has certain limitations, but it can also be a ton of fun. Your extra strengths and abilities can make you successful in almost every endeavor you participate in and before you know it the money and acquaintances will come streaming in. You can build wealth and gain prestige and notoriety and attempt things you may never have even considered as a human. One thing you will definitely have more of is time. Beef up your education and learn all you every wanted to. Travel the world to see things most people only ever see on TV This is going to be especially fun if you turned to share your life with one of us. Let us show you the wonders of the world. Learn new languages, go skydiving or scuba dive with sharks, visit the African safari. You no longer need to be scared of nature or wildlife – you will have become the worlds strongest predator. Have fun with it and your life as a vampire can be more fulfilling than you ever dreamed. Explore, experiment, experience and get excited. There’s a big world out there with lots to see and do and as a vampire, you can do it all. If your dream is to become a powerful person in life contact: Richvampirekindom@gmail.com
ReplyDelete